Bermula ketika R. W. Smith merancang sebuah kendaraan bermotor beroda empat pada tahun 1898, yang kemudian hari menjadi Royal Enfield, di titik itulah dunia mengalami perubahan dalam perspektif mengendarai sepeda motor.
Keindahan motor yang diciptakan dan didesign sedemikian rupa di Milwaukee, Wincousin membuat beberapa dari para pecinta sepeda motor -yaitu kami, jatuh cinta kepada Royal Enfield. Dan disinilah kami mendirikan Reborn Indonesia, stand for “Royal Enfield Bikers Owners Nation”
Suatu hari pada (tahun) di Bandung, Baba, Angkik, Ken, dan Imunk sedang berkumpul bersama, kemudian dalam suatu momen, terpikirlah suatu ide untuk menyatukan para pecinta Royal Enfield untuk bergabung bersama dan membangun komunitas yang berbasis di Bandung.
Ide ini kemudian dipertimbangkan secara matang dan dieksekusi kemudiannya, segeralah dibentuk dan diatur dalam susunan AD/ART mengenai Reborn Indonesia. Anggota semakin bertambah dan persiapan semakin “proper” sehingga akhirnya secara rutin, Reborn Indonesia berkembang menjadi salah satu komunitas pecinta Royal Enfield berbasis di Bandung dengan berbagai program dan kegiatan kemanusiaan, juga rutin mengadakan acara riding bersama dalam menjelajah alam Indonesia.
Sayap pun diperlebar hingga formatur terkini mencatat banyak anggota dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi, tetapi dengan satu tujuan yang sama : kecintaan terhadap Royal Enfield yang didasarkan pada kerendahan hati sebagai seorang manusia.